You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Diklat, Perkoperasian, Pengembangan, Koperasi, Kesejahteraan, Anggota
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Diklat Perkoperasian Diharapkan Berdampak Positif Bagi Kemajuan KPPD DKI

Sebanyak 200 peserta kembali mengikuti pembekalan materi pada pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian Anggota Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta yang berlangsung di Hotel Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

"Diklat ini amanat UU, wajib hukumnya,"

Peserta yang merupakan perwakilan OPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terdiri dari 119 peserta tingkat dasar/pemula dan 81 peserta tingkat lanjutan.

Pantauan beritajakarta.id, pelaksanaan diklat dibagi menjadi lima kelas yakni, tiga kelas untuk peserta tingkat dasar/pemula dan dua kelas peserta tingkat lanjutan.

200 Anggota KPPD DKI Jakarta Ikuti Diklat Perkoperasian

Adapun materi yang diberikan kepada peserta yaitu, Koperasi Kita Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992, Memahami Organisasi Koperasi, Sisa Hasil Usaha Koperasi dan Peran Serta Anggota Koperasi.

Ketua Umum Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, Sutrasno mengatakan, diklat ini bertujuan memberikan pengalaman dan pelajaran bagi anggota koperasi, baik yang sudah mengikuti pendidikan maupun sebagai kader.

Sutrasno berharap wawasan dan ilmu perkoperasian yang didapat para anggota melalui diklat ini dapat memberikan dampak dan kontribusi positif bagi kemajuan KPPD DKI Jakarta.

“Diklat ini amanat UU, wajib hukumnya pendidikan dalam rangka menyiapkan kader-kader kepengurusan yang akan datang. Pada Kelas Dasar/Pemula, memperkenalkan koperasi itu, alasan dan manfaatnya bergabung koperasi. Sedangkan Kelas Lanjutan, hak dan kewajiban anggota, keuntungan anggota koperasi, cara mendapatkan SHU (sisa hasil usaha),” ujar Sutrasno, Minggu (28/7).

Ia menyampaikan, para peserta Diklat nantinya dapat menjadi penggerak agar KPPD makin berkembang sehingga koperasi betul-betul menjadi tulang punggung perekonomian, terutama di Jakarta. Terlebih, KPPD merupakan koperasi yang cukup besar karena memilki ribuan anggota.

Selain berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian, kehadiran koperasi harus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta anggotanya.

“Anggota aktif KPPD DKI Jakarta ada 7.300 orang. Dengan diklat ini juga ASN yang belum bergabung bisa ikut bergabung karena banyak manfaat yang diterima. Peserta diklat dapat menginformasikan ASN lainnya yang belum bergabung,” ucap Sutrasno.

Ia menjelaskan, pelayanan dan pengelolaan Koperasi KPPD DKI Jakarta sudah menerapkan digitalisasi melalui pengembangan aplikasi KPPD Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore maupun App Store.

“Melalui aplikasi ini anggota bisa memonitor simpanan, klaim asuransi, saldo utang, termasuk pelayanan dan produk-produk layanan yang terdapat di koperasi lainnya,” katanya.

Salah seorang peserta diklat kelas lanjutan, Aldino Septa Nugraha menyambut baik dilaksanakannya Diklat Perkoperasian oleh Koperasi KPPD DKI Jakarta.

Ia menilai, Koperasi KPPD DKI Jakarta sudah melaksanakan kewajibannya untuk memberikan pengetahuan dasar dan lanjutan kepada anggotanya melalui diklat perkoperasian.

“Saat kami menerima diklat dasar sebelumnya dijelaskan terkait prinsip-prinsip dasar sampai azas-azas perkoperasian dari UU 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Sekarang di kelas lanjutan lebih spesifik pada pelaksanaan teknis di dalam perkoperasian seperti pengawasan, pelaporan, sampai di mana koperasi itu kegiatan usaha seperti apa dan seluas apa,” urainya.

Aldino menambahkan, bertambahnya pengetahuan melalui diklat ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para anggota yang memiliki kewajiban simpanan wajib di koperasi setiap bulan.

“Saya bergabung koperasi sejak tahun 2012. Saya jadi lebih memahami kegiatan perkoperasian seperti apa. Saya sendiri dapat manfaat dalam rangka peningkatan kesejahteraan, selain menggunakan pinjaman, tapi juga memanfaatkan layanan-layanan yang ditawarkan koperasi itu sendiri seperti promo-promo belanja kebutuhan pokok. Kami mendapatkan keuntungan banyak sebagai anggota koperasi,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik